Admin
23 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih membutuhkan dukungan dana untuk bisa menyelesaikan pembangunan kawasan Taman Budaya Cepu (TBC) yang totalnya membutuhkan anggaran sebesar Rp133,69 miliar. "Anggaran sebesar itu sesuai dengan bestek gambar kerja detail (detail engineering design/DED) untuk master plan kawasan TBC yang selesai disusun sebelumnya," kata Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora Muhamad Arif Hidayat di Blora, Jumat.
Sementara anggaran yang digelontorkan, kata dia, pada pertengahan 2023 sebesar Rp2,52 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Blora untuk mengawali rencana pembangunan kawasan TBC di lahan seluas 8,35 hektare itu. Dana tersebut digunakan untuk pekerjaan awal seperti pembuatan paving taman, pembangunan sarana dan prasarana pendukung, instalasi penerangan, pengurukan tanah, pemasangan struktur baja IWF sebagai penopang kayu jati, hingga pembuatan lampu huruf akrilik bertuliskan nama taman. "Kayu jatinya hibah dari Perhutani. Yang paling besar itu pengurukan tanah, karena area taman memang membutuhkan banyak urukan, dengan estimasi kedalaman antara 60 hingga 80 sentimeter," ujarnya.
Taman yang berlokasi di Jalan Bypass Cepu itu dibangun tanpa struktur bangunan permanen. Kayu-kayu besar yang tampak di lokasi merupakan hasil hibah, sementara sebagian besar anggaran difokuskan untuk pekerjaan tanah dan penyediaan fasilitas dasar. Hanya saja, hingga pertengahan tahun 2025, belum ada pembahasan lanjutan mengenai pembangunan kawasan TBC tersebut. "Pembangunan kawasan ini memerlukan pembahasan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan perlu diinisiasi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan agar bisa berlanjut," ujarnya.
Adapun rencana pengembangan kawasan TBC ke depan mencakup pembangunan gerbang dan plaza penyambut, alun-alun serta area seni dan kreasi, pendopo atau hall serbaguna, museum, padepokan budaya, fasilitas akomodasi, kompleks masjid, perabotan dan sistem pengondisian udara, utilitas kawasan, jaringan jalan lingkungan, dan area parkir. Meski tahap awal telah terealisasi, kelanjutan proyek strategis ini masih menunggu langkah konkret dari pihak-pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora. "Taman Budaya Cepu ke depannya diharapkan dapat berkembang menjadi pusat kegiatan perekonomian baru sekaligus mendukung percepatan pengembangan kawasan Cepu Raya," pungkasnya.