Admin
20 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Blora bisa menjadi kabupaten percontohan pembangunan di Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Rachmat Pambudy saat bertemu Bupati Blora Arief Rohman. “Dengan gagasan pembangunan kawasan yang dilakukan Pemkab Blora yang dipimpin Bupati Arief, Blora bisa menjadi role model pembangunan di Jawa Tengah,”tuturnya.
Pria yang pernah menjabat Dirut PT GMM Bulog itu mengatakan, membangun Indonesia harus dilaksanakan dengan berkolaborasi antar daerah. ‘’Sebagaimana yang dilakukan Blora bersama daerah sekitarnya, bahwa membangun Indonesia harus dilaksanakan bersama-sama.Pembangunan yang terintegrasi harus terus dilaksanakan terus kedepan, pembangunan berbasis kebersamaan,” terangnya.
Bupati Arief Rohman mengatakan, beberapa hal terkait percepatan pembangunan kabupaten Blora terus dilakukan. Mulai DBH Migas, infrastruktur hingga pengembangan kawasan Cepu Raya serta pengembangan sektor pertanian dan pangan. ‘’Kami berharap Bappenas bisa membantu kami dalam pembangunan daerah, terutamanya menyelesaikan perumusan formula pembagian DBH Migas,” ucap Arief.
Arief jug menyampaikan, saat Menko PMK Pak Praktikno pulang kampung di Bojonegoro baru-baru ini, pihaknya sempat berdiskusi mengenai wilayah aglomerasi antara Kecamatan Cepu di Kabupaten Blora dan Kecamatan Padangan di Kabupaten Bojonegoro menjadi kawasan Cepu Raya. Terutama kawasan sektor migas.
“Kolaborasi kami lakukan dengan Pemkab Bojonegoro saat pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) di sungai Bengawan Solo yang menghubungkan antara Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah,” lanjutnya.
Selain itu, Arief juga menyampaikan pembangunan jalan Randublatung (Blora) yang menghubungkan Banjarejo (Ngawi) berkolaborasi dengan Pemkab Ngawi. Sehingga jalan yang puluhan tahun tidak dibangun itu bisa tersambung.
Terkait potensi pertanian dan peternakan Kabupaten Blora, berdasarkan data tahun 2024 Blora memiliki populasi sapi 220.718 ekor dan potensi tebu 25.813 ton yang diserap GMM pada tahun 2023.
‘’Prinsip, kami siap jika menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Pak Menteri untuk percepatan pembangunan Kabupaten Blora,” pungkasnya.