Admin
10 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora merencanakan pembangunan pasar hewan di Kecamatan Kunduran. Pasar ini disiapkan untuk melengkapi jadwal hari pasaran Jawa di wilayah Kabupaten Blora dan sekitarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, menjelaskan bahwa rencana ini muncul atas inisiatif Bupati Blora, Arief Rohman, guna mengisi kekosongan hari pasaran hewan.
“Dari lima hari pasaran Jawa, ada satu hari yang belum memiliki pasar hewan, yaitu hari Legi,” ujar Margo, Senin (9/6/2025).
Margo memaparkan, saat ini hari pasar hewan sudah tersedia di empat hari pasaran. Diantaranya, Hari Pon di Pasar Pon Blora Kota, Hari Paing di Pasar Hewan Randublatung, Hari Kliwon di Pasar Wirosari, Kabupaten Grobogan, Hari Wage di Pasar Hewan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
“Sementara untuk hari Legi belum ada pasar hewan disekitar Blora,” sambungnya.
Diharapkan, sambung Margo, dengan adanya pasar hewan di Kunduran, para pedagang Blora tidak perlu lagi pergi ke luar daerah yang lebih jauh untuk menjual ternaknya.
Menurutnya, selama ini banyak pedagang ternak asal Blora yang memilih libur saat hari Legi. Sebagian lainnya bahkan harus menempuh perjalanan jauh, seperti ke Kota Salatiga, demi bisa berjualan.
“Kalau nanti ada pasar hewan di hari Legi, maka dalam satu putaran lima hari pasaran, semuanya sudah terakomodasi di sekitar Blora,” jelasnya.
Margo menambahkan, populasi ternak—khususnya sapi, di Kabupaten Blora tergolong tinggi. Bahkan, sapi dari Blora diminati pembeli dari luar daerah seperti Jawa Barat dan Jakarta.
“Lahan yang direncanakan untuk pasar ini seluas tiga hektare. Sebagai perbandingan, Pasar Pon Blora hanya sekitar 1,5 hektare,” terangnya.
Dengan luas tersebut, Margo memperkirakan pasar hewan Kunduran nantinya bisa menampung hingga 1.200 ekor sapi. Sementara kapasitas maksimal Pasar Pon Blora saat ramai hanya sekitar 750 ekor sapi.
“Kalau sedang ramai, khususnya pada hari Rabu, Pasar Pon bisa menampung hingga 1.000 ekor sapi. Maka, jika pasar di Kunduran jadi dibangun, potensinya bisa lebih besar lagi,” pungkasnya.