Admin
04 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
CEPU – Kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Blora masih ditopang dari aliran sungai Bengawan Solo.
Dari Bengawan Solo, PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora mengandalkan air baku yang didistribusikan ke warga.
Kabag Teknik PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora Argya Anung Pinastika menyebut kebutuhan air di Blora cukup tinggi.Sebab mayoritas daerah kerap kekeringan. Sehingga peran PDAM dibutuhkan.
"Air baku kami masih ditopang Bengawan Solo di Cepu," paparnya.
Dari sungai Bengawan Solo, air diolah untuk kemudian disalurkan ke warga.
Menurutnya meski Cepu di dataran rendah, dan wilayah lain di Blora dominan di dataran tinggi, pihaknya tak kehabisan akal.
"Kami pompa sampai di gudang banyu Jiken, kemudian dari Jiken ke wilayah lain memanfaatkan gravitasi," sebutnnya.
Meski memerlukan biaya ektra untuk pengolahan air hingga menditribusikan, hal itu tetap dilakukan lantaran hingga kini pemanfaatan Bendungan-bendungan belum maksimal."PDAM sampai saat ini punya 25 ribu pelanggan. Existing ini sudah di 12 kecamatan. Kalau tahun ini target tambahan pelanggan 1.000," paparnya.
Menurutnya seiring bertambahnya jumlah pelanggan ia berharap air baku dari Bendungan-bendungan segera bisa dioptimalkan.Selain bendungan Randugunting, saat ini sedang berproses ada proyek pembangunan bendungan Karangnongko.
"Ke depan potensi air baku cukup banyak, selain Randugunting, Karangnongko. Masing-masing dapat aliansi 100 liter per detik juga," imbuhnya. (Eko Santoso)