Admin
28 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMD Blora tahun 2024, menunjukkan peningkatan kinerja keuangan. Selama 5 tahun (2020 - 2024) BUMD sudah setor deviden ke Pemkab sebesar 405 Miliar. Dengan penyertaan modal ke BUMD selama ini sebesar 95 Miliar berarti ada peningkatan asset 4X dari modal. Sehingga angka Return Of Assets (ROA) BUMD Blora terhitung ROA yang tinggi. RUPS dipimpin langsung oleh Bupati Blora Arif Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini. Dalam RUPS BUMD dibahas 2 agenda utama yaitu realisasi kinerja tahun 2024 dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BUMD tahun 2025. PT Blora Patra Energi, (BPE) salah satu BUMD menunjukkan kinerja yang positif di tahun 2024. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan dari semua indikator dan terbaca secara Year On Year (YoY) di tahun 2024 jika dibandingkan tahun 2023. Komsaris BPE, Seno Margo Utomo menyampaikan bahwa BPE di 2024 berhasil meningkatkan produksi sebesar 507 ribu liter atau naik 4,5%, Peningkatan terutama dari lapangan Semanggi karena jumlah Sumur yang aktif bertambah. Seno menambahkanpendapatan kotor naik 4,1 miliar dari 58 miliar jadi 62,1 miliar atau 7%. Faktor revisi fiskal menyebabkan pajak penghasilan tahun 2024 lebih tinggi atau naik secara signifikan dibanding tahun 2023. "Hal ini jelas mengurangi Laba bersih BPE di 2024. Sehingga Laba bersih naik meski sedikit, dari 1,45 miliar naik jadi 1,48 miliar atau sebesar 2%," paparnya. Terkait RKA 2025, BPE tetap optimis kinerja bisa meningkat, meskipun 3 bulan ini operasi berhenti karena perpanjangan izin belum keluar. BPE siapkan beberapa plan bisnis di tahun 2025. Selain optimalisasi sumur tua yang sudah ada. BPE juga akan menambah izin kelola sumur tua, karena sesuai data, ada 770 sumur tua bisa diaktivasi. "BPE juga berharap pendapatan dari legalisasi sumur masyarakat jika permen ESDM baru sudah terbit. Serta dari optimalisasi galian C yang sangat potensial dikembangkan ke depan," tuturnya.