Peluang Banting Setir? Andre Rosiade Sampaikan Niat Siapkan Pratama Arhan jadi Calon Bupati Blora

Sebagaimana yang telah terjadi bertahun-tahun, pada akhirnya seorang pemain sepak bola memiliki jangka karir terbatas untuk bermain bola seiring bertambahnya usia. Banyak yang memilih melanjutkan karir atau pengusaha, namun tak jarang pula yang memilih jadi politisi jelang usia senja.

Nampaknya Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade juga menyadari hal tersebut. Sebagaimana nampak dalam video Instagram milik akun @lambeturah_bola02, dalam sebuah acara pertemuan keluarga dirinya menyampaikan niat untuk menarik mertuanya, Pratama Arhan untuk ikut ke dunia politik.

Tak tanggung-tanggung, Andre punya niatan yang cukup tinggi untuk sang menantu, yang kini bermain di Liga Thailand bersama Bangkok United. Nantinya, Arhan diplot untuk menjadi calon Bupati Blora paling cepat sepuluh tahun mendatang.

“Jadi anak saya (Arhan dan istrinya, Azizah) yang sedang berlibur saya ajak kemari, untuk latihan supaya sepuluh tahun lagi bisa jadi Bupati Blora,” ucap Andre. Arhan yang duduk bersama ibu mertuanya, Nurul Anastasia hanya dapat tersipu malu mendengar pernyataan tersebut. Latihan dulu selain belajar main bola, sepuluh tahun lagi setelah pensiun bisa jadi Bupati di Blora,” tambah Andre. Arhan sendiri kini masih berusia 23 tahun, sehingga jika benar-benar pensiun untuk menempuh karir politik, Arhan bakal menantang kursi nomor satu Pemkab Blora paling dini di usia 33 tahun.

Saat ini karir Pratama Arhan mengalami pergeseran cukup signifikan. Sebelumnya putra asli Blora tersebut dapat menembus J-League (Liga Jepang) dan K-League (Liga Korea) bersama Tokyo Verdy dan Suwon FC, namun lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Meskipun demikian, dirinya rajin jadi andalan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-Yong (STY) di lini belakang.

Kini dirinya lebih rajin merumput di tingkat liga sejak berlabuh ke Thailand dan bergabung bersama Bangkok United. Namun sejak peralihan pelatih timnas dari STY ke Patrick Kluivert, kini Arhan lebih sering diparkir oleh pelatih asal Belanda tersebut di tingkat internasional.

Belakangan ini Andre Rosiade sendiri juga sering menuai kontroversi di jagad sepak bola Indonesia. Keputusan Patrick mencadangkan Arhan membuat Andre terang-terangan mengkritiknya, serta Ketua PSSI Erick Thohir.

Tidak hanya di tingkat timnas, Andre juga melayangkan kritik terhadap Erick di tingkat liga, dengan Andre meminta Erick hadir di laga terakhir Liga 1 antara Semen Padang melawan Arema FC Sabtu mendatang (24/6). Sebagai anggota dewan penasehat Semen Padang, Andre menuduh ada potensi kecurangan yang dapat dilakukan Arema, sehingga meminta Erick hadir sebagai jaminan fair play.