Investor Susah Masuk, Wakil Ketua DPRD Blora; Semua Elemen Harus Bersatu

Blora memiliki potensi besar dalam segala aspek. Namun, jika tanpa kolaborasi yang andal, potensi hanya akan tinggal potensi. Hal itu terbukti, Kabupaten Blora sulit dimasuki investasi besar. Wakil Ketua DPRD Blora Lanova Candra Tirtaka berikan formula, jika ingin investasi masuk, maka semua elemen harus bergerak.

Menurutnya, semua pihak harus terlibat aktif maka kolaborasi menjadi keharusan. ‘’Sekarang yang perlu kita lakukan adalah kolaborasi. Alhamdulillah, legislatif cukup gesit. Ketua DPRD rutin berkomunikasi dengan bupati. Intinya, kita tidak bisa bekerja sendiri," tegas pria yang akrab disapa Mas Candra itu.

Ia mencontohkan bagaimana komunikasi lintas struktur sudah mulai dijalankan, baik oleh dirinya, Pak Siswanto, Mbah Dasum, hingga anggota dewan lainnya. Semua diminta memanfaatkan jejaring politik dan komunikasi vertikal dengan pimpinan di atasnya. ‘’Ini semua agar langkah kita sinkron. Blora punya potensi besar, seharusnya bisa bersaing dengan daerah lain. Pakai relasi-relasi dan jejaring ke pusat juga sangat dianjurkan," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti Kabupaten Grobogan yang baru saja menandatangani kerja sama dengan pabrik asal Cina. Ia menyebut, pentingnya roadmap investasi yang terukur dan realistis. ‘’Saat ini, memang Pemkab Blora sudah banyak memberi ruang dan kemudahan bagi investor. Namun, masing-masing OPD harus tahu dan didampingi jenis investasi yang bisa masuk," jelasnya.

‘’Kita harus teliti dan tahu betul caranya bagaimana agar investor mau datang. Kami ini pengawas, tapi tetap berperan aktif dorong agar ini berjalan," tambahnya. Ia mendorong, meski ada refocusing anggaran pentingnya skema-skema baru yang kreatif. ‘’Langkah selanjutnya itu bikin skema baru yang memudahkan tapi tetap berpikir jangka panjang. Investasi ini bukan cuma untuk hari ini, tapi masa depan anak cucu," ucapnya.

Candra juga mengajak masyarakat Blora untuk ikut mendukung terciptanya iklim investasi yang ramah. Karena, menurutnya, kemajuan ekonomi daerah bukan tanggung jawab segelintir orang. ‘’Eksekutif dan legislatif kompak sampai hari ini. Sekarang saatnya masyarakat ikut membantu," tandasnya.