Admin
22 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Hibah yang digelontorkan Pemkab Blora untuk gedung Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masih dalam perencanaan. Setidaknya, ada empat titik yang potensial. Yaitu, Kecamatan Blora kota, Jepon, Kunduran, dan Cepu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora Susi Widyorini mengatakan, Pemkab Blora memiliki lahan dengan luas hamparan yang sesuai persyaratan rencana pembangunan kampus tersebut di empat kecamatan.
Lahannya kira-kira lima sampai 10 hektar di satu hamparan," jelasnya. Susi juga menjelaskan, dari 16 kecamatan memang hanya empat kecamatan tersebut yang memiliki luas satu hamparan minimal lima hektar. ‘’Randublatung tidak ada yang se-hamparan.
Untuk kecamatan lain, potensinya ada hanya kendala akses jalan dan lokasi lahan terlalu jauh dari jalan raya," terang Susi.
Lebih lanjut, dua titik yang sedang digodok menjadi alternatif untuk pembangunan UNY di Kabupaten Blora. Yaitu, ada di Kecamatan Cepu dan Blora kota.
‘’Untuk titik lokasi yang di Kecamatan Cepu nantinya akan menggunakan eks lahan bengkok Desa Balun. Lalu, untuk di Kecamatan Blora kota ada di depan pasar Sidomakmur Blora," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, nantinya tanah tersebut dihibahkan dari pemkab ke pemerintah pusat. ‘’Nanti diserahkan ke Kemendikbud Ristek. Bukan langsung ke UNY penerimaannya," jelasnya.
Susi menilai, pembangunan PSDKU UNY di Kabupaten Blora untuk mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM), melalui menaikkan angka partisipasi pendidikan. ‘’Selain itu, potensi multiplier effect dengan adanya kampus itu, diharapkan meningkatkan daya saing SDM (sumber daya manusia) di Blora khususnya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman pun angkat bicara terkait polemik tersebut. Menurutnya, masyarakat harus sabar. Sebab, ini masih proses perencanaan. ‘’Masih rencana ya. Memang kemarin rektor UNY sudah sowan ke sini dan tinjau lokasi," jelasnya.
Menurutnya, ada dua lokasi yang ditinjau. Yaitu, sebelah Pasar Sidomakmur Blora dan wilayah Cepu. ‘’Tapi sementara ini pak Rektor lebih suka di Cepu," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, nantinya jurusan yang disediakan tidak akan beririsan dengan jurusan yang ada di kampus swasta. ‘’Nanti jurusannya keolahragaan yang lebih diunggulkan. Jadi, tidak beririsan. Masih kami rapatkan juga dengan DPRD,’’ tegasnya.