Admin
21 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Jalan Utama Penghubung antara Desa Bergolo dan Desa Rowobungkul kebanjiran hingga ada yang mencapai 1,5 meter. Warga sekitar berinisiatif menyediakan jasa ojek untuk melewati jalur yang kebanjiran. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus di lokasi, ada beberapa titik banjir di Kecamatan Ngawen. Ketinggian genangan banjir juga bervariasi mulai 50 centimeter sampai 1,5 meter. Imbasnya, sepeda motor yang nekat melintas mogok di tengah jalan atau takut menyebrangi jalur banjir. Warga sekitar pun menyediakan jasa ojek motor. Dengan menggunakan gerobak, warga membantu pengendara motor melintas di jalur yang kebanjiran tersebut. Mereka mengangkut motor untuk melewati jalur yang kebanjiran. Ahmad Jauhari, warga Dukuh Pipes, Desa Bergolo yang ikut membuat gerobak ojek mengatakan, sejak siang tadi warga memodifikasi gerobak kayu untuk dibuat sebagai jasa ojek motor bagi pengguna jalan. “Pembuatan gerobak dengan modal gerobak kayu, kayu panjang, dan kawar. Ini kami warga membuat jasa ojek motor saat siang, tadi pagi warga hanya nekat menerjang banjir,” ucapnya. Ia mengatakan, banjir yang menggenangi ruas jalan utama penghubung antara Desa Bergolo dan Desa Rowobungkul itu akibat luapan Sungai Lusi. Ditambah, tidak ada alternatif jalan lain. “Untuk biaya tarif gerobak itu sukarela. Orang yang menarik gerobak untuk melewati arus banjir itu sebanyak 9 orang,” ujarnya. Salah satu warga, Roni (40) warga Desa Bergolo terpaksa harus melewati arus banjir menggunakan ojek motor. Ia terpaksa melewati banjir karena ingin melihat kondisi ternak miliknya. “Ini tadi habis dari Desa Buloh mau ke Desa Bergolo. Sebenarnya takut untuk naik, rasanya melayang-layang diatas air. Bayarnya seikhlasnya ini tadi,” ucapnya. Akibat banjir yang menerjang jalur utama itu, beberapa mobil jawa pengiriman harus putar balik. Pasalnya, mobil dilarang melalui jalur yang diterjang banjir. “Ini tadi rencana mau ngantar paket dari Purwodadi ke Desa Rowobungkul. Nggak tau kalau ada banjir, ya harus putar balik. Ini tadi sudah menghubungi penerima paket untuk dititipkan dulu ke Lurah Bergolo,” ucap Eko Winarno pengemudi Sentral Cargo dari Purwodadi.