BERITA

gambar

"Kepala di Bawah, Kaki di Atas!" Kisah Yuni Selamat dari Kecelakaan Maut di Tawangmangu Karanganyar

  Admin

  19 Mei 2025

  KEJAKSAAN NEGERI BLORA

Yuni Siaminingsih (41), menjadi salah satu korban selamat kecelakaan tunggal Elf rombongan wisata yang terjadi di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025). Elf berpenumpang 16 orang itu diduga mengalami rem blong hingga menabrak fondasi jembatan saat melintas. Rombongan tersebut rencananya hendak berwisata ke Air Terjun Jumog dan Jembatan Kaca Kemuning Kecamatan Tawangmangu. Dengan titik awal keberangkatan, di Padangan, Bojonegoro. Yuni bersama 15 penumpang lainnya, berangkat dari Bojonegoro sekira pukul 06.30 WIB, menuju ke Kabupaten Karanganyar. Namun sekira pukul 11.00 WIB, rombongan wisata itu mengalami kecelakaan. Warga Turibang, Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, itu menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut. Sebelum kejadian, Yuni menyebut saat berada di jalan menanjak, Elf sempat kesulitan untuk naik.  Bahkan, sebagian penumpang sempat, melantunkan selawat, hingga takbir. Sebagian penumpang lainnya, berusaha untuk menenangkan, di tengah situasi yang tegang. Akhirnya, Elf berhasil melewati medan tanjakan tersebut. Namun setelah itu, di jalan turunan, Elf malah tidak bisa dikendalikan oleh sopir. Diduga rem blong. Saat Elf menanjak, Yuni sempat mencium bau seperti karet yang hangus terbakar. "Seingat saya mobilnya itu nanjak terus mundur, terus bisa nanjak lagi, terus habis itu di jalan turunan mobil kencang nggak terkendali. Itu kan jalannya turunan menikung, dari arah berlawanan ada mobil putih, mau nanjak menikung. Jadi Elf yang kita tumpangi itu mau menghindari mobil putih itu, dan menabrak pembatas, terus terguling sekali. Saat nabrak pembatas ya keras," jelasnya, kepada Tribunjateng, Minggu (18/5/2025).

Menurut Yuni, kejadian berlangsung begitu cepat, hanya hitungan detik. Saat kejadian, posisi kepala Yuni berada di bawah, sedangkan kaki berada di atas. Kemudian Yuni berusaha untuk bangun, dan mencari celah agar bisa keluar dari Elf. Ada sedikit celah, Yuni langsung berusaha menyelamatkan diri keluar. Hal itu diikuti oleh dua penumpang lain yang duduk di sebelahnya. Yuni bersama dua penumpang lainnya, selamat bisa keluar dari Elf. Yuni tidak mengalami luka, sedangkan kedua penumpang yang mengikutinya terdapat luka. "Yang pertama keluar dari Elf itu saya, kemudian diikuti Bu Warni (50), dan Bu Lasminingsih (56). Saya dan beliau berdua itu duduk di kursi paling belakang, sisi kanan. Nah yang paling parah itu yang duduk di bagian kiri," terangnya. Saat berusaha keluar dari Elf itu, Yuni sempat melihat penumpang lain yang terluka, dan sudah tidak bergerak. "Penumpang lain itu masih ada di dalam Elf, nggak ada yang teriak minta tolong, karena kayaknya sudah tidak sadar semua terjebak di Elf itu. Kemudian setelah saya dan dua teman saya berhasil keluar, beberapa menit itu sopir keluar," terangnya.

Menurut Yuni, ambulance datang setelah 15 menit kemudian. Setelah itu Yuni bersama temannya dievakuasi oleh petugas ambulance. "Setelah dievakuasi, saya sudah nggak tahu lagi bagaimana penumpang yang lainnya," ujarnya. Kecelakaan tersebut, membuat Yuni syok. Ia tidak menyangka kecelakaan itu bakal terjadi, yang membuat ia kehilangan teman-temannya. "Ya syok mas, teman yang awalnya ngobrol bareng, bercanda bareng, kok sekarang sudah jadi jenazah, foto-foto dan video bercanda bareng ada, kok sekarang sudah jadi jenazah gitu. Kayak syok gitu, berangkatnya nggakpapa tetapi kok sekarang kayak gini gitu," tuturnya, sambil menahan air mata. Akibat kecelakaan maut itu, 5 penumpang tewas. Di antaranya Endang Murtini (60), warga Perum Mutiara Cepu, Balun, Cepu. Adapun untuk korban meninggal dunia lainnya merupakan warga Padangan, Bojonegoro, di antaranya Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58). Selain itu, ada beberapa warga Cepu, Blora dan Padangan, Bojonegoro yang mengalami luka dan masih menjalani perawatan.

Ada Firasat

Suasana duka menyelimuti rumah Endang Murtini (60), di Perumahan Mutiara Blok B6-10, Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Endang Murtini, menjadi salah satu korban meninggal dunia, atas kecelakaan tunggal yang dialami Elf rombongan wisata yang terjadi di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Putra sulung Endang Murtini, Choirul Anwar (39), mendapatkan kabar sang ibunda menjadi salah satu korban kecelakaan dari adiknya. "Pertama kali dapat kabar itu dari adik saya, ketika saya pulang kerja, saya lihat hp, beberapa kali adik saya nelpon. Kemudian saya telpon balik. Adik saya sambil nangis memberitahu bahwa ibu kecelakaan," terangnya, saat ditemui Tribunjateng, Minggu (18/5/2025). Mendengar kabar itu, Choirul Anwar, bersama sang bapak, langsung bergegas melakukan perjalanan ke RSUD Karanganyar. "Saya dapat kabar itu sekitar pukul 13.00 WIB, setelah dapat kabar itu, saya bersama bapak langsung ke sana RSUD Karanganyar. Jenazah ibu tiba di rumah pukul 01.00 WIB dinihari, dan tadi pukul 10.00 WIB dimakamkan," terangnya.

Beberapa hari sebelum sang ibunda meninggal, Choirul sempat memiliki firasat yang tak biasa. Choirul sering tiba-tiba dipeluk sang ibunda. Bahkan Choirul merasa, ibunda sering ingin dekat dengannya. Namun, Choirul tidak menyangka bahwa itu menjadi tanda, sang ibunda bakal meninggalkannya. "Kalau firasat, beberapa hari ini, ibu ngalem sama saya, saya dipeluk, terus ibaratnya ibu itu selalu ingin dekat dengan saya. Ketika itu rasanya dada saya berdebar nggak karuan. Itu yang saya rasakan. Kalau adik-adik saya nggak tahu ada firasat juga atau tidak," tuturnya.

Choirul mengenang sang ibunda, sebagai sosok yang sangat sayang kepada seluruh anak-anaknya. Tak hanya dengan keluarga, sifat baik hati sang ibunda, juga Choirul lihat ketika saat berteman, hingga bertetangga. Sang ibunda tidak pernah marah, meskipun beberapa kali ditipu oleh seseorang. "Ibu saya, ibu yang luar biasa, ibu yang mempermudah semua urusan anak-anaknya, apabila anak-anaknya butuh, ibu selalu berusaha mewujudkan keinginan anaknya, ibu selalu memfasilitasi kebutuhan anak-anaknya. Kalau sama teman-temannya, ibu itu selalu dermawan, misalnya beliau sering dibohongi, atau ditipu temannya, itu ibu tidak marah atau apa, tapi beliau malah bilang yaudah itu anggap saja sedekah," jelasnya.

Sebelum sang ibunda meninggal, Choirul sempat mendapat pesan untuk menjaga adik-adiknya. "Pesan ibu yang selalu saya ingat, jaga adik-adikmu, sama bapak, kamu yang lebih dewasa yang lebih mapan," tutur Choirul menirukan pesan dari sang ibu. Meskipun sang ibunda telah tiada, Choirul memiliki jiwa yang tabah. Itu terlihat saat Choirul tetap tersenyum menyembunyikan kesedihannya, saat menerima tamu-tamu yang datang. "Ya saya ikhlaskan semuanya, karena ini mungkin yang terbaik, karena Allah maha tahu.  Saya yakin, ibu bisa ditempatkan di surganya Allah, karena itu tadi ibu orang baik," paparnya.

Beri Bantuan

Camat Cepu, Endah Ekawati, mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban kecelakaan yang terjadi di kawasan wisata Tawangmangu tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025). Kecelakaan itu dialami rombongan Elf bernomor polisi S 7338 AA di jalur lama. Kecelakaan tunggal itu diduga karena kendaraan mengalami rem blong. Rombongan itu berasal dari Padangan Bojonegoro. Namun di dalam rombongan tersebut juga ada warga dari Kecamatan Cepu, Blora. Total ada 8 warga Kecamatan Cepu, Blora yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Korban meninggal dunia atas nama, Endang Murtini (60), warga Perumahan Mutiara Blok B6-10, Balun, Cepu. Kemudian tujuh korban asal Cepu lainnya, dari Kelurahan Cepu, yakni Warni (50), Lasminingsih (56), Lilik Ambarwati (54). Kemudian dari Karangboyo, Cepu atas nama Yuni Siaminingsih, Neneng Yanti (45) dan Rum (49) dari Ngroto, Cepu. Lalu atas nama Tatik (45) dari Getas, Cepu. 

Camat Cepu, Endah Ekawati, secara langsung mengunjungi rumah Endang Murtini (60), Minggu (18/5/2025), usai pemakaman. "Saya sebagai Camat Cepu mengucapkan belasungkawa atas kejadian lakalantas di Karanganyar. Kita semua juga tidak mengharapkan kejadian ini, semoga para korban yang luka berat segera tertangani, dan segera sehat kembali, begitu pun yang luka ringan. Kemudian korban yang meninggal semoga bisa ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya, dan diampuni segala kesalahannya," terangnya, saat ditemui Tribunjateng.

Lebih lanjut, Endah menyampaikan saat ini pihaknya tengah membantu pengurusan administrasi, sebagai bentuk dukungan pada korban. "Dan beberapa administrasi sedang kita kerjakan sebagai bentuk support kepada korban kecelakaan tersebut. Ini kita juga mengajukan bantuan ke beberapa instansi, seperti Baznas, Dinsos, BPBD, PMI, dimana nanti mungkin ada sedikit support yang bisa membantu meringankan korban kecelakaan tersebut," terangnya. Endah menyebut saat ini juga sedang diusahakan agar warga yang sedang dirawat bisa dilayani dengan BPJS. "Kemudian yang sekarang masih menjalani perawatan, yang luka berat maupun luka ringan, ini kita sedang koordinasi dengan Polres dan Polda. Karena posisi kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal, kami baru dibuatkan terkait kronologi kecelakaan, sehingga nanti dari kronologi kecelakaan tersebut bisa diajukan perawatan lewat BPJS," paparnya. Sebagai informasi, kecelakaan tersebut juga menewaskan empat warga Padangan, Bojonegoro, di antaranya Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58). Selain itu ada beberapa warga Padangan, Bojonegoro yang luka dan menjalani perawatan.

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile APp” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890 merged with #45890 in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890 is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img
New order #67890 is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold