Admin
14 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Seorang pejalan kaki meninggal dunia usai tertemper Kereta Api Airlangga di Km 83+4/5 petak jalan Stasiun Cepu - Stasiun Kapuan Kabupaten Blora. Korbannya berjenis kelamin laki-laki, Warga Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Korban berinisial S, dinyatakan meninggal pada Minggu (11/5/) sekira pukul 15.19 WIB. Kereta yang menabrak pejalan kaki itu KA 271 Airlangga relasi Surabaya-Jakarta. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebut kejadian itu di Km 83+4/5 petak jalan Stasiun Cepu - Stasiun Kapuan Kabupaten Blora. "Sebelum kejadian masinis telah membunyikan klakson lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak mendengar sehingga kejadian tidak dapat dihindari," katanya. Imbas dari kejadian ini, KA Airlangga mengalami keterlambatan sebanyak 13 menit untuk berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Kapuan. Adapun usai pemeriksaan oleh masinis, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta dan KA bisa melanjutkan perjalanan. "Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak Kepolisian setempat, dan saat ini korban tengah ditangani oleh Polsek Cepu," imbuhnya. Menurutnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam. "Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan di jalur KA serta selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api," tuturnya. Franoto meminta masyarakat diminta tidak bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Menurutnya, jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api.