Admin
14 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Laporan kegiatan corporate social responsibility (CSR) akhir 2024 baru tercatat sebelas perusahaan. Jumlah tersebut berkurang drastis dari tahun sebelumnya dengan 30 perusahaan yang melapor.
’’Hingga saat ini baru sebelas perusahaan dengan 200 kegiatan (CSR) yang telah melaporkan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Blora Mahbub Junaidi.
Pihaknya mengungkapkan, laporan yang saat ini tercatat di kantornya masih kurang setengah dari total CSR pada 2023, yakni sebanyak 402 kegiatan. dalam berbagai bentuk. ’’Tahun 2023 tercatat ada 30 perusahaan yang melaporkan kegiatan CSR,” terangnya.
Mahbub menjelaskan, pelaporan kegiatan CSR tertinggi dilakukan oleh PT Blora Patragas Hulu (PT BPH) dengan 80 kegiatan. Lalu, PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) 23 kegiatan, Pringgodani 20 kegiatan, Luwes Swalayan 18 kegiatan, KSP Kartini 16 kegiatan, PT Unggul Jaya 15 kegiatan, dan PDAM Blora 13 kegiatan.
Masih pada kegiatan CSR tahun 2024, dengan pelaporan di bawah 10 kegiatan didominasi perusahaan pengelola sumber daya alam di Kabupaten Blora. Di antaranya, PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP) dengan delapan kegiatan, Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) tiga kegiatan, dan Pertamina Gas dengan tiga kegiatan.
’’Terakhir BPR Bank Blora Artha satu kegiatan CSR pada 2024,” imbuhnya. Ia berharap, CSR perusahaan yang diberikan ke masyarakat terus bertambah. Karena cukup membantu masyarakat.
Pihaknya menambahkan, laporan CSR perusahaan pada 2024 lalu juga masih di bawah 2022, padahal pada tahun tersebut masih berjumlah 17 perusahaan. ’’Total kegiatan dari 17 perusahaan pada 2022 sebanyak 354 kegiatan,” imbuhnya.