Admin
05 Mei 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Siswi SMA Negeri 1 Blora, Rizqi Aulia Dinda Primadani diterima di Monash University, Melbourne, Australia, jurusan Biomedical Engineering. Dinda menceritakan proses dirinya bisa diterima kuliah di luar negeri, di universitas dengan peringkat 37 dunia tersebut. Sebelum diterima, Dinda mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Taman Sains non gelar atau program persiapan S1 Luar Negeri. "Kami memang disiapkan untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri. Saya mengikuti bimbingannya itu di Jakarta selama 10 bulan," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/5/2025). Selama 10 bulan itu, Dinda mendapatkan bimbingan agar bisa diterima di universitas luar negeri. Utamanya, mulai pembelajaran untuk menguasai bahasa asing. Ada dua bahasa asing yang dipelajari yakni bahasa Inggris dan Mandarin. Pembelajaran dua bahasa asing itu menjadi tantangan tersendiri bagi Dinda. Namun lantaran sudah menjadi komitmennya, akhirnya Dinda bisa melampaui tantangan itu. "Kalau tantangannya mungkin dalam belajar bahasa asing. Kalau di sekolah untuk bahasa Inggris itu kurang di speaking. Sementara kalau untuk tes IELTS, itu perlu ada 4 aspek yakni listening, speaking, reading, dan writing. Jadi saya lebih berjuangnya di speaking, karena belum terbiasa ngomong dalam bahasa Inggris. Kalau bahasa Mandarin saya belajar memang dari nol banget, tetapi seru saja, ada gurunya khusus. Jadi setiap pukul 07.00 pasti join Zoom untuk ikuti les Mandarin di sana," jelasnya. Dinda menyebut, lingkungan menjadi salah satu faktor. Dirinya bisa melampaui tantangan demi tantangan yang dihadapinya. Baik lingkungan saat bimbingan di Jakarta ataupun dari lingkungan teman, sekolah, dan guru di SMA Negeri 1 Blora juga sangat mendukung. "Saya di Jakarta benar-benar difasilitasi SMA Negeri 1 Blora. Dapat keringanan tidak mengikuti pembelajaran di kelas. Jadi saya diberikan keringanan cuma ikut tes di akhir semester saja," jelasnya. Di akhir program bimbingan, Dinda diarahkan untuk mendaftar universitas di luar negeri. Setelah mendaftar, akhirnya, Dinda diterima di Monash University, Melbourne, Australia, jurusan Biomedical Engineering. Dinda bersyukur atas hal itu. Menurutnya, capaian itu berkat dukungan dari semua pihak yang ada di sekelilingnya.