Admin
29 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Patung biawak yang terletak di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik dan ramai di media sosial. Patung tersebut dibangun dengan detail realistis yang bentuknya menyerupai biawak asli sekaligus pembangunannya melibatkan kolaborasi masyarakat dengan seniman lokal yang menelan anggaran Rp 50 Juta. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Wonosobo. Jika di Wonosobo ada patung biawak yang menjadi perhatian publik,di Blora ada juga patung Noyo Gimbal yang tidak kalah menariknya.
Patung yang dibuat dengan anggaran bantuan provinsi (Banprov) senilai Rp 100 juta itu mampu menyedot perhatian sekitar 600.000 pengunjung pada tahun 2024 lalu. "Wisatawan di tahun 2024 kemarin mencapai 600.000," ucap Kepala Desa Bangsri, Yannanta Laga Kusuma, saat ditemui wartawan di objek wisata Noyo Gimbal View, Senin (28/4/2025). Laga menyebut anggaran Rp 100 juta itu tidak semuanya digunakan untuk membuat patung tokoh asal wilayah tersebut. "Jadi, ini adalah anggarannya dari bantuan provinsi senilai Rp 100 juta. Jadi, itu belum kepotong pajak PPN PPh," kata dia. Patung setinggi sekitar 8 meter itu dibuat oleh seniman lokal bernama Derry Gudha Dharma dan dibantu para pemuda kreatif pada tahun 2023 lalu. Bahkan, dirinya menyebut patung itu merupakan yang paling besar di Kabupaten Blora. "Jadi termasuk paling terbesar di Kabupaten dan kalau konstruksinya bisa bertahan sampai ratusan tahun karena kita menggunakan konstruksi yang benar-benar sesuai speknya," terang dia. Di sekitar patung Noyo Gimbal atau Noyo Sentiko terdapat puluhan spot wisata ataupun kuliner yang menjadi tujuan para wisatawan.