Meski Produksi Minyak Turun, Setoran PT BPH ke PAD Blora Terus Meningkat

PT. Blora Patragas Hulu (BPH) menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menariknya, angka yang disumbangkan untuk PAD, dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora itu setiap tahunnya mengalami tren peningkatan.

PT. BPH merupakan salah satu BUMD Pemerintah Kabupaten Blora yang bergerak di sektor Hulu Migas.

Direktur Utama PT BPH, Heri Slamet Hariyadi, mengatakan untuk tahun 2022, laba yang disetorkan ke PAD yaitu Rp 63 Miliar.

"Sedangkan tahun 2023, itu naik menjadi Rp 81 Miliar," terangnya, Jumat (25/4/2025).

Lebih lanjut, Heri menyampaikan untuk laba di tahun 2024, diperkirakan akan terjadi peningkatan lagi.

"Dan nanti untuk di laba 2024, yang rencana akan kita setorkan di 2025 ini, itu mungkin di atas 100 miliar," paparnya.

Kendati demikian, menurutnya produksi minyak setiap tahunnya mengalami penurunan.

"Produksi kita itu menurun, sejak tahun 2021 itu sudah menurun, yang semula di angka kisaran 220.000 barel per harinya, saat ini di tahun 2024, dan 2025 ini turun di angka 140.000 barel per harinya."

"Setiap tahunnya mengalami penurunan ini secara alamiah lah pasti terjadi," paparnya.

Meskipun begitu, menurutnya parameter terkait laba yang didapat, bukan hanya berdasarkan pada produksi, tetapi juga dipengaruhi oleh parameter harga.