Admin
24 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Blora masih pada tahap penyiapan lahan. Sehingga, rekrutmen sumber daya manusia (SDM) Sekolah Rakyat belum dapat dilakukan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan dua kecamatan prioritas dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blora.
Yaitu, Kecamatan Jepon dan Cepu. ’’Prioritas utamanya sih Jepon ya. Kalau Cepu alternatifnya,” jelasnya. Menurutnya, pemilihan lokasi itu berdasar survei dari pemerintah pusat. Sementara untuk pihak Pemkab Blora hanya menyiapkan calon lokasi yang akan dipilih.
’’Untuk lokasinya akan disurvei kementrian PUPR dan jajaran,” ujarnya. Ia akui, hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi terkait hasil survei dari Kementerian PUPR. ’’Masih menunggu hasil survei dari tim survei yang diterjunkan,” ujarnya.
’’Lalu, untuk tahapan pengisian SDM pengelolaan Sekolah Rakyat belum dapat dilakukan. Nanti rencananya Dinsos P3A Blora akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk kesiapan pengisian SDM,” tambahnya.
Selanjutnya, sasaran Sekolah Rakyat di Kabupaten Blora akan menyasar masyarakat kurang mampu, yaitu masyarakat miskin desil 1 dan desil 2. Nantinya Sekolah Rakyat akan berbentuk boarding school atau berasrama. ’’Nantinya Sekolah Rakyat gratis untuk siswa, dengan pembiayaan penuh dari anggaran pusat,’’ ucapnya.