Joging di Lapangan Kridosono Blora, Pelajar Malah Kehilangan Motor, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang pelajar berinisial DGD (17) menjadi korban pencurian sepeda motor. Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 06.00 WIB. Peristiwa bermula saat korban bersama temannya berangkat ke Lapangan Kridosono Blora untuk joging dan berolahraga. Sesampainya di lokasi, korban memarkir kendaraan tanpa mengunci stang. Padahal, STNK dan dompet dimasukkan ke dalam jok motor tersebut. Saat mengitari setengah lapangan, korban melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di lokasi parkir.
Dirinya juga sempat bertanya kepada orang di sekitar lokasi, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan kendaraan tersebut. Sehingga korban melaporkan kehilangan sepeda motor ke Polsek Blora. Pihak kepolisian kemudian bergerak cepat untuk melacak keberadaan pelaku pencurian sepeda motor. Tiga pelaku berinisial PP, AJ dan IM, yang semuanya merupakan warga Kabupaten Kudus ditangkap oleh polisi di wilayah tersebut.
"Saat penangkapan, motor korban sudah dalam kondisi terbongkar menjadi sparepart," ucap Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto saat pres rilis di Mapolres Blora, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Wawan menjelaskan para pelaku itu sudah beraksi di Lapangan Kridosono Blora selama lima kali. "Januari 2 kali, Februari sekali, maret sekali, April sekali, pelakunya sama," kata dia. Selain beraksi di Blora, sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) asal Kudus itu juga beraksi di Grobogan, Rembang, Jepara dan Demak. “Kami masih kembangkan kasus ini untuk membongkar kemungkinan keterlibatan jaringan lain di Blora,” ujarnya.
Atas aksinya tersebut, ketiga pelaku tersebut dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Pihak kepolisian juga memperlihatkan barang bukti sepeda motor yang sudah dipreteli. Korban yang juga dihadirkan dalam ungkap kasus tersebut, menangis melihat sepeda motornya sudah tidak berbentuk lagi. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat memarkir kendaraan, terutama untuk mengunci stang ataupun dengan kunci ganda agar mempersulit pelaku curanmor.